Kejari Jakpus Sudah Periksa 7 Pejabat di Kasus Korupsi PDNS Kementerian Kominfo
JAKARTA,quickq苹果版安装包 DISWAY.ID- Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) sudah melakukan pemeriksaan terhadap 7 pejabat di kasus korupsi pengadaan barang/jasa dan pengelolaan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting mengatakan, pemeriksaan 7 pejabat Kominfo dan pihak lainnya itu dilakukan selama 2 hari pada Senin dan Selasa tanggal 17-18 Maret 2025.
BACA JUGA:Praktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat?
BACA JUGA:Investasi Rp 500 Miliar, Nuanu Real Estate Bangun Kawasan Terpadu di Bali
"Para saksi yang diperiksa terdiri dari pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika serta pihak terkait dalam pengadaan dan pengelolaan PDNS, sejumlah 7 orang saksi," kata Bani dalam keterangannya pada Selasa, 18 Maret 2025.
Bani menerangkan, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam rangka penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang/jasa PDNS pada Kementerian Kominfo dalam rentang waktu tahun 2020 hingga 2024.
Saat ini kata Bani masih ada 70 orang saksi yang akan diperiksa dalam kasus yang mengakibatkan bocornya data penduduk Indonesia tersebut.
"Saat ini masih ada sekitar 70 orang saksi yang akan diperiksa, ahli serta pemeriksaan dokumen-dokumen terkait," lanjutnya.
BACA JUGA:Sempat Diretas, Menkopolhukam Sebut Pemulihan PDNS Surabaya Sudah Rampung Sejak Agustus
Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menegaskan komitmennya dalam menegakkan hukum secara profesional dan transparan serta mengimbau semua pihak untuk mendukung jalannya proses penyidikan ini.
Bani menceritakan, pada tahun 2020 sampai dengan 2024 Kementerian Kominfo melakukan pengadaan barang atau jasa dan pengelolaan PDNS dengan total pagu anggaran Rp958 Miliar.
Dalam pelaksanaannya tahun 2020 terdapat pejabat dari Kominfo bersama-sama dengan perusahaan swasta melakukan pengkondisian untuk memenangkan PT. AL dengan nilai kontrak Rp60.378.450.000.
"Kemudian pada tahun 2021 kembali perusahaan swasta yang sama memenangkan tender dengan nilai kontrak Rp102.671.346.360," kata Beni.
BACA JUGA:Kantor Komdigi Digeledah Kejari Jakpus, Wamen: Serahkan Proses Hukum
- 1
- 2
- »
-
Dinamika Pasar Minyak dan Trend Mendatang Bersama Octa BrokerHeru Budi Dorong Jakarta Jadi Kota Global dalam Jakarta Economic Forum (JEF) 20245 Jus Terbaik buat Otak, Bantu Atasi Tumor OtakLink Pendaftaran CPNS 2024: Syarat, Jadwal, Cara Daftar, dan Tips Agar LolosHarga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan IniDilakukan Jelang Idul Adha, Apa Perbedaan Puasa Tarwiyah dan Arafah?Ramah Lingkungan, PSI Dorong Penambahan Jalur Sepeda di JakartaNYALANG: Drama Gelap Dunia Tiada UjungSerah Terima Jabatan, Mas Dhito Kembali Pimpin KediriApotek Jadi Garda Terdepan Kesehatan, Bukan Sekedar Tempat Jual Obat
下一篇:Gawat! KPU Diduga Palsukan Tanda Tangan Saat Verifikasi Faktual
- ·Nakal Sih! 76 Perusahaan di Jakarta Kena Tutup
- ·Sering Bikin Sakit Pinggang, Masturbasi Merusak Ginjal?
- ·2025建筑学专业大学排名
- ·Tamara Tyasmara Bocorkan Pertanyaan Saat Diperiksa di Polda Metro Jaya
- ·Resmi! PN Jakarta Pusat Tolak Permohonan PKPU Hutama Karya (PTHK)
- ·Anggotanya Diduga Terlibat Pungli Rutan KPK, Polri Tunggu Proses yang Berjalan
- ·Permintaan Anies ke KPU: Serius Tangani Kecurangan Pemilu 2024 Agar Kualitas Demokrasi Lebih Baik
- ·2025年qs世界大学建筑专业排名
- ·Bansos Tahap II Tertunda, Jangan Kaget Dengar Janji Anies
- ·2025年qs世界大学建筑专业排名
- ·Prabowo Pamerkan Dua Jari Usai Mencoblos di TPSnya
- ·Indonesia Masuk Daftar Negara dengan Wanita Tercantik di Asia
- ·Apa yang Dimakan Orang
- ·Ini Minyak yang Aman untuk Penderita Batu Empedu
- ·Permintaan Anies ke KPU: Serius Tangani Kecurangan Pemilu 2024 Agar Kualitas Demokrasi Lebih Baik
- ·5 Jus Terbaik buat Otak, Bantu Atasi Tumor Otak
- ·Terbitkan Surat Edaran, Kemenkop Percepat Tata Cara Pembentukan Kopdes Merah Putih
- ·NYALANG: Drama Gelap Dunia Tiada Ujung
- ·Pakar Ungkap Potensi Bahaya Ngecas Ponsel di Bandara
- ·5 Kebiasaan Orang Tua saat Memberi Makan yang Bikin Anak Sakit
- ·Usai Bertemu 8 Dubes, Prabowo Bakal Langsung Gas ke Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD
- ·Pemerintah Targetkan Kendaraan Listrik Bisa Terjual 100.000 Unit hingga Akhir Tahun ini
- ·Heru Budi Dorong Jakarta Jadi Kota Global dalam Jakarta Economic Forum (JEF) 2024
- ·Kekuatan 'Sihir' Harry Potter Masih Jadi Mesin Uang Pariwisata Inggris
- ·Benarkah Bogor Tak Akan Perpanjang PSBB? Ini Kata Wawalkot
- ·Pemprov DKI Gelar Edukasi Anti
- ·5 Alasan Kamu Perlu Jalan Kaki di Pagi Hari, Banyak Manfaat
- ·Bacaan Teks Takbiran Idul Adha: Arab, Latin, dan Artinya
- ·5 Jus Terbaik buat Otak, Bantu Atasi Tumor Otak
- ·INFOGRAFIS: Lestarikan Lingkungan Lewat Keseharian, Ngapain Aja?
- ·Menteri PPPA Fokus Upayakan Haji Ramah Lingkungan, Terlebih Tahun Ini
- ·5 Jus Terbaik buat Otak, Bantu Atasi Tumor Otak
- ·5 Air Rebusan Pereda Sakit Kepala, Nyut
- ·Ini 6 Rekomendasi Minuman Penghancur Lemak saat Tidur
- ·5 Jenis Teh untuk Penderita Diabetes
- ·Sedang Malas Bercinta? Ini 6 Cara Tetap Intim dengan Si Dia